Minggu, 13 Februari 2011

Jangan Lupakan Niepce dan Daguerre


Rasanya tak elok bicara kamera panjang lebar kalau sama sekali tak pernah menyebut-nyebut nama penemunya.
Joseph Nicephore Niepce adalah orang yang pertama sekali menemukan kamera fotografi pada tahun 1826. Ia lahir tahun 1765 di Chalon-sur-Saone, Perancis. Hasil foto pertama karya Niepce yang dijuduli View from Window at Gras dicetak tahun 1826 dan hingga kini disimpan di Universitas of Texas, Amerika Serikat.



Tentu saja hasil foto kamera ciptaan Niepce kala itu belum dicetak di atas kertas foto, melainkan pada permukaan pelat logam yang dilapisi senyawa kimia khusus. Prosesnya pun memerlukan waktu berhari-hari untuk mendapatkan sebuah gambar atau hasil foto. Bahkan untuk memotret orang misalnya, konon orang yang ingin dipotret tersebut harus "rela" berdiri sekitar 8 jam di depan kamera Niepce. Mungkin itulah salah satu sebabnya yang membuat penemuan Niepce kurang mendapat sambutan menggembirakan pada masa itu karena dianggap tidak praktis.
Pada tahun 1827, Niepce mengajak Louis Jaques Mande Daguerre untuk menyempurnakan ciptaannya agar lebih praktis yang mereka namakan Heliografi, yakni teknologi mencetak gambar pada pelat logam dengan pemanfaatan panas sinar matahari.
Namun sayangnya pada tahun 1833 Niepce meninggal, di saat upaya penyempurnaan mereka belum sempurna. Selanjutnya, Daguerre-lah yang meneruskan penyempurnaan itu.
Daguerre terus melakukan penyempurnaan sampai akhirnya tahun 1837 ia berhasil mengembangkan teknologi fotografi yang lebih praktis yang ia sebut daguerreotype. Ia pun berusaha mematenkan teknologi temuannya, namun pemerintah Perancis menolaknya dengan alasan, Niepce-lah yang dianggap sebagai penemu pertamanya.
Namun tahun 1839, Daguerre mempublikasikan teknologi fotografi yang dikembangkannya itu kepada publik. Dan akhirnya pemerintah Perancis sangat bijaksana : Daguerre dan anak Niepce dihadiahi pensiun seumur hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar